Senin, 30 September 2013

Pengenalan Perilaku Konsumen

Prilaku Konsumen 

         Pemahaman tentang perilaku konsumen tentunya sangat diperlukan bagi para pemasar. Para pemasar akan mencoba memahami perilaku konsumennya agar konsumen puas akan produk atau jasa yang dijualnya. Untuk itu para pemasar hendaknya mengetahui lebih dalam tentang Apa itu perilaku konsumen? Apa faktor yang mempengaruhinya? Sehingga para pemasar tahu dan lebih memahami apa yang diinginkan konsumen karena masih banyak para pemasar yang tidak menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada kepuasan konsumen.  
        Perilaku Konsumen merupakan ilmu yang miultidisiplin yaitu Psikologi, ilmu tentang manusia, sosiologi, ilmu tentang kelompok,psikologi sosial,dan tentang bagaimana individu beroperasi dalam kelompok antropologi dan ekonomi        
 Solomon (2000) menyatakan, perilaku konsumen adalah studi yang meliputi proses ketika individu atau kelompok tertentu membeli, menggunakan atau mengatur produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat.
         Schiffman dan kanuk (1977), menyatakan "perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan barang dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka".
Peter dan Olson (1999) menyatakan bahwa : 
  1. Perilaku konsumen itu dinamis karena pikiran, perasaan dan tingkah laku individu, kelompok konsumen dan lingkungan sosial akan selalu berubah. 
  2. Perilaku konsumen itu dipengaruhi pikiran antar manusia, perasaan, dan tingkah laku beserta lingkungannya. 
  3. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh perubahan-perubahan diantara manusia.
       Engel,Blackwell,Miniard (1995) menyatakan "Tindakan yang langsung terlihat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses kebutuhan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini".
engel et.al juga menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan didalam pembelian konsumen dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu:
  • Faktor perbedaan individu terdiri dari sumberdaya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup dan demografi.  
  • Faktor lingkungan yang terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh peribadi, keluarga dan situasi. 
  • Proses psikologis terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap/perilaku.
Dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, megevaluasi dan membuang produk baik barang maupun jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

         Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa. Menurut Kotler (2000) yang mempegaruhinya adalah:
1. Faktor Budaya, mempunyai pengaruh yang paling meluas dan mendalam. terdiri dari beberapa unsur:
  • Kultur atau budaya: merupakan determinan yang paling fundamental dari keinginan dan prilaku seseorang, yang terdiri dari serangkaian tata nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui keluarganya.
  • Subkultur: . subkultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras. dan daerah geografisnya.
  • Kelas Sosial: menunjukkan preferensi produk dan merek dalam bidang tertentu seperti pakaian, perabot rumah tangga, kegiatan pada waktu luang dan kendaraan.
2. Faktor Sosial, terdiri dari:
  • kelompok acuan: terdiri dari kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang. kelompok tersebut adalah kelompok dimana orang tersebut berinteraksi . terapat 2 kelompok primer dan sekunder. kelompok primer terdiri dari keluarga, teman tetangga, dan rekan kerja. dan sekunder terdiri dari kelompok keagamaan, pofesi, asosiasi perdagangan. 
  • keluarga: anggota keluarga merupakan kelompok primer yang mempuyai pengaruh paling besar. pengaruh tersebu merupakan pengaruh langsung terhadap perilaku konsumen dalam membeli sehari-hari.
  • peran dan status: seseoramg akan cenderung memilih suatu produk yang mengkomunikasikan peran dan status mereka didalam masyarakat.
3. Faktor Pribadi, terdiri dari:
  • usia dan tahap siklus hidup: konsumsi seseorang yang dipengeruhi usia dan siklus hidup keluarga seperti tahap mebujang, pasangan muda, keluarga dan anak, serta keluarga tanpa anak.
  • pekerjaan: pekerjaan seseorang tentu akan mempengaruhi pola konsumsinya, seperti seorang pegawai tentu akan membeli pakaian kerja, sepatu kerja, kotak maka dan lain sebagainya.
  • keadaan ekonomi: pilihan suatu produk tentu akan dipengaruhi keadaan ekonomi seseorang. keadaan tersebut meliputi, tabungan dan kekayaan, hutang, dan menabung.
  • gaya hidup: merupakan pola hidup seseorang yang diunkapkan dalam kegiatan minat dan pendapatan seseorang. gaya hidup tentunuya akan melukiskan dimana orang tersebut beriteraksi dengan lingkungannya
  • kepribadian dan konsep diri: kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang berbeda dari seeorag yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. kepribadian biasanya dapat dijelaskan dengan ciri-ciri kepercayaan diri, domonasi, otonomi, perbedaan kondisi sosial, keadaan pembelaan diridan kemampuan beradaptasi.
4. Faktor Psikologis, menurut Kotler (2000), pilihan dalam pemeblian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama, yaitu:
  •  motivasi: merupakam suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang bertindak, memuaskan kebutuhan tersebut dan mengurangi rasa ketegangannya. suatu kebutuhan akan menjadi motif bila sudah mencapai suatu tingkat  inteseitas yang cukup.
  • persepsi: merupakan proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan mengipretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran-gambaran yang berarti.
  • pengetahuan: pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individuyang berasal dari sutu pengalaman.
  • kepercayaan dan sikap pendirian: seseorang akan memperoleh kepercayaan dan pendirian melalui bertindak dan belaja dan tentunya akan mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
         Motivasi seseorang muncul karena adanya kebutuhan yangdirasakan oleh konsumen. kebutuhan muncul karena adanya ktidaknyamanan yang seharusnya seseungguhnya diarasakan. motivasi adalah kebutuhan yang dirasakan yang mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.